Selasa, 24 April 2012
Sebenarnya
Sebenarnya..
Aku sudah tidak tertarik lagi sama kamu, sama dia, sama kalian, sama mereka.
Sejauh ini,
yang membuatku masih menyebut namamu, namanya, nama kalian, nama mereka, hanyalah karena sebuah kebiasaan semata.
Tak ada perasaan khusus lagi saat menatap, saat dekat, saat bicara
Hanya kosong
Kebosanan melakukan sebuah rutinitas
Hariku tak lagi dipenuhi semangat seperti dulu
Hariku sekarang hanya dipenuhi kekhawatiran, keletihan, kebingungan
Aku bosan. Jenuh
Tak ada lagi hal menantang untuk dilakukan
Hanya ada hal merepotkan, melelahkan, memuakkan
Aku malas menghadapimu, menghadapinya, menghadapi kalian, menghadapi mereka
Aku malas menghadapi dunia.
Aku sudah tidak tertarik lagi sama kamu, sama dia, sama kalian, sama mereka.
Sejauh ini,
yang membuatku masih menyebut namamu, namanya, nama kalian, nama mereka, hanyalah karena sebuah kebiasaan semata.
Tak ada perasaan khusus lagi saat menatap, saat dekat, saat bicara
Hanya kosong
Kebosanan melakukan sebuah rutinitas
Hariku tak lagi dipenuhi semangat seperti dulu
Hariku sekarang hanya dipenuhi kekhawatiran, keletihan, kebingungan
Aku bosan. Jenuh
Tak ada lagi hal menantang untuk dilakukan
Hanya ada hal merepotkan, melelahkan, memuakkan
Aku malas menghadapimu, menghadapinya, menghadapi kalian, menghadapi mereka
Aku malas menghadapi dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar