Minggu, 15 April 2012

Books

Cerita sedikit tentang aku~

Aku suka membaca, apapun, dari mulai manga, novel, puisi, atau bahkan tulisan-tulisan kecil yang berceceran , dan papan iklan raksasa di pinggir jalan. Kesenanganku sudah muncul dari dulu, saat aku kecil, terserang ladang lambung akut dan harus di rawat di RS. Karena aku tidak suka terkurung seperti itu, setiap hari aku harus meraung minta pulang dari tempat itu, hiyy, RS mengerikan! Yah, pokoknya disitu awalnya orangtua membelikan buku kumpulan cerpen, dan semenjak itu, aku jadi rajin beli dan baca buku.

Awalnya yang aku baca hanya majalah anak-anak atau cerpen dengan genre 'normal', kemudian mulai SD kelas 5 aku mulai tertarik dengan manga. SMP aku mulai kenal dengan teenlit, dan juga novel karya R.L.Stine, JK. Rowling, Enid Blyton, bahkan penulis novel dewasa seperti Mira W (=_=a). Pada titik itulah imajinasiku mulai berkembang, melalui karya Enid Blyton aku bisa menjelajah dan berpetualang, merasakan panas dingin penasaran di setiap miseri yang disajikan, ikut merasakan makanan enak yang para tokoh itu makan, sampai tangan mendingin karena bersemangat. Melalui karya R.L. Stine, aku mengenal mimpi-mimpi buruk itu-hahaha- dan juga debaran ketakutan setiap ada hal-hal mengerikan.

Dari buku, aku menemukan banyak hal, aku menemukan teman yang tidak pernah mengeluh, dan juga banyak pengalaman, dan petualangan menarik. Saat itulah aku menyadari, bahwa kata-kata itu indah, sastra itu menakjubkan. Dari buku itulah aku mendapatkan banyak sekali kosa kata yang belum dikenal remaja seusiaku, jadilah kalau aku ajak mereka bicara, mereka hanya menggernyit tidak mengerti, dan itu yang membuatku agak pendiam saat SMP.

Di SMA genrenya berbeda, aku meninggalkan teenlit dan beralih ke buku pengembangan diri, manga, dan buku agama. Euh, yang ini tidak perlu diceritakan sih, haha, aku juga mulai mengenal novel terjemahan lain yang bertema lebih berat, mengangkat tentang kehidupan nyata yang keras di luar sana. Mulai dari sini, aku semakin gila membaca, haha, aku bisa diam di satu tempat sewa buku mulai dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, dan itu, yang membuat aku jarang di rumah =_=a

Sekarang untukku, beberapa jenis buku menjadi tidak menarik untukku, aku memang masih menyukai karya R.L. Stine dan mencari-cari bukunya, tapi sulit menemukannya, heuh. Sekarang hanya tiga hal yang menarik perhatianku: manga bergenre fantasy, kumpulan puisi dan juga tulisan ber genre angst/drama/gore. Daaan, asal kalian tau, sulit sekali menemukan yang seperti itu. Aku malas membaca novel yang isinya membosankan, tidak bisa membuatku menangis, atau tertawa, meh, garing sekali :v. Kebanyakan sekarang kisah yang ada iu bisa langsung ditebak dari awal, pengembangan karakter tokoh yang tidak menarik, dan terlalu banyak kata-kata yang 'biasa' tidak bermakna dan penyampaiannya kurang mantap.

Ups, memang bukan tempatku untuk melemparkan kritik pada karya sastra yang ada sekarang, tapi ini hanya suaraku sebagai penikmat sastra di negeri ini, wohoo~ heuh, dan karena kesulitan mendapat genre yang aku inginkan itu, imajinasiku mandek dek dek selama satu tahun ini, damn! Huaaa, padahal aku rindu, rindu memasuki pikiran karakter utama dan merasakan kebencian mereka, berteriak bersama mereka, menangis, merasakan nyeri itu, hahaha, yup itulah jeleknya aku, setiap habis baca suatu buku, pasti karakter tokohnya akan tinggal di dalam diriku selama 2-3 hari, jadi selama itu juga moodku akan sangat dipengaruhi suasana novel tersebut, hahaha.

p.s: Aku baru menyelesaikan buku ber genre angst-dark-drama, dan well, moodku sedang menggebu-gebu mendalami karakter tokoh yang pemberontak, penuh amarah, kesepian, membenci dunia dan orang di sekitarnya. Euuh, jadi terbawa ke kehidupan~ Khukhukhu *ngangkat cutter

Jaa~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar