Jumat, 27 Januari 2012

Nggak mood banget. Rasanya sepi babnget kalau mood lagi jelek gini, seberapa banyak pun orang yang ngajak ngomong, tetep aja sepi, sedih. Kalau ada yang ngajak ngomong, akunya males, tapi kalau nggak, makin kosong aja ini pikiran. Kenapa aku nggak bisa senyum?

Random 2

-> Untuk selamanya, kesetiaan adalah harga mati

-> Bukan cinta namanya, jika tidak beresiko besar.

-> Smile is the best make up, and also the best mask.

-> Ketika kami diam, bukan berarti kami baik-baik saja

-> Kadang cinta yang kamu cari sudah ada di dekatmu, kamu hanya belum menyadarinya

-> Jatuh cinta itu indah. Yang tidak indah adalah ketika perasaan kita diterbangkan keatas, kemudian dijatuhkan secara cepat.
Pecundang kamu ik.. Hahaha
Nyatanya tetep aja, tadi dingin, sekarang air mata masih netes aja.
Menjadi orang bodoh itu nggak menyenangkan tau, haha, kalian ngerti dong..

Kamis, 26 Januari 2012

hahaha

Kambuh lagi kan kalau gini ceritanya. HAHAHAHAHAHAHA.
Mampus kamu ika, kamu memang pantes diperlakukan seperti ini!!! Pantas!!!
PANTAS!!!! Kalau tamparan itu nggak cukup buat kamu, kamu mau apa lagi ha???!!!!!

Kalau semester depan kayak gini lagi...

HAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAAHHAHAHAHAHAAHAAHHAAHHAHAAHAHHAAHHAHAHAHAAHAHAAHHAHAHAAHHAAHAHHAAHAHHAAHHAHAAHAHAHAHHAHAHAAHAHA

Kamu selalu gitu kan ik, jadi duri diantara orang-orang hebat itu, kamu selalu begitu, dari dulu, kamu cuma jadi duri, kamu nggak pernah cukup berharga. Udahlah, ngapain kamu masih mikirin dunia nyata lagi, hahahaha, balik aja, balik aja ke duniamu sendiri, because reality is just a shitty game!

*hah, lebay sekali, inner ku kembali menguasai, =_=" gila gila gila ika gila, hahaha,
**abaikan

A

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhh
Nggak tahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannn, kenapa sih sama akuuuu, masa kerjaan gini aja nggak bisa, ya ampun ika, ini tuh cuma beres beres kamarrrr, kamu itu kenapa?!!!!
Biasanya kamu paling semangat kalau ngerjain kayak gini, dan langsung selesai, ini kenapa nggak ada kemajuan dari tadi??!!!
Ikaaaa!!! Kamu makin nggak becus aja ngapa-ngapain!!! Mati aja sana kamu ik!!!! Nggak guna tau nggak!!!

Habis, habis rasanya berat banget, berat banget di hati, AAAAAAAKKKKKHHHH, kesellllllllllllllllllllllllllllllllllll
!!!!!!!!

Lalala

Heh, kok aku rindu ya =_="
Dulu kita sering diskusi bareng di aula sekolah. Biasanya tentang agama, hidup, atau mungkin cuma tentang sekolah kita yang aneh dan nyebelin. Kadang aku tanya kamu sakit apa, kamu cerita tentang keluarga, pinjemin aku buku-buku itu, benerin komputerku kalau rusak. Kadang kita juga cuma heboh di kelas diskusi bertiga, sampai seru banget, hahaha, dan dari situ kita bisa bikin dia ngelepas gelangnya, hahaha. Bagus kan, :3

Dulu juga aku biasa liatin kamu kalau lagi nasyid, beatbox mu keren banget man. Hahaha. Yah kehidupan saat itu mengalir dengan normal. Sampai suatu hari kamu sakit, dan jarang masuk sekolah, terus kamu jadi beda gitu. Aku sebagai temen kamu, dimintai tolong sama yang lain, buat nanya, tapi kamu juga nggak mau terbuka. Sedih. Dan klimaks saat denger kamu di DO sama sekolah, aduh, sakit banget, aku malah nggak tau apa-apa.

Hari ini, aku beranikan diri lho untuk nyapa kamu lagi, melihat sejauh mana. Ah, kamu berubah. Ya, berubah...
:')
Menyedihkan, hahaha, aku ngantuk =_="

From you~

From sela with love~
Hahaha
Kemarin, waktu aku lagi galau masalah si itu, temenku watu SMA, Sela, online. Karena dulu yang jadi perantara aku sama si itu adalah Sela, jadinya aku ceritalah. Hah, malah jadi konyol-konyolan, seru banget, dia itu sellau bisa merubah kegalauan hidup menjadi sebuah candaan, haha. Nah, yang aku tangkep dari pembicaraan kami kemarin, adalah beberapa nasihat dari dia :3 mau aku jabarkan ah~

1. "Gue rasa, kalau jodoh mah nggak kemana."

  • Hoooh, iya kan, ini dia yang selalu aku wanti-wanti, tapi sempet lupa, haha. Dari sini aku menarik kesimpulan bahwa, move on itu nggak penting, melupakan dia itu nggak penting, menjauh dari orang itu pun nggak perlu, ya karena, sejauh apapun kita mau lari dari kenyataan bahwa kita sakit hati, atau bahkan sayang banget sama dia, ya kalau jodoh akan tetap ketemu lagi, akan tetap nyatu lagi. So, terima aja kenyataan bahwa kita sayang, bahwa kita nggak bisa lupa, dan lanjutkan hidup dengan semua kenyataan itu. Toh, kalau nanti jodoh kita akan disatukan sama dia, dan kalaupun nggak, Tuhan pasti menghilangkan perasaan itu dari hati kita~
2. "Orang nggak cuma dia aja kok, pasti nanti ketemu yang lain."
  • Nah, ini nih. Kalau memang nggak jodoh, ya pasti ketemu gantinya lah. Dan, woy, orang tuh nggak cuma dia aja, kalau kamu maksa tetep mau move on, sadari itu, aku ulang, "Orang nggak cuma dia aja!" Ngapain mengharapkan yang nggak pasti? Nanti pasti ketemu, yang pasti akan jadi milikmu, hahaha...
3. "Waktu yang akan ngejawab, apakah dia akan tetap nunggu lo sampai saat lo siap nanti, atau malah berubah"
  • Err, yang ini pribadi, hahahahah :"> 
4. "Kalau belum yakin mending jangan!"
  • Hoh, benar sekaliiii~ Karena makhluk labil bernama remaja seperti kita ini masih belum bisa mengambil keputusan dengan tepat, jadi yah menurutku jangan terlalu cepat menaik kesimpulan konyol seperti, "Wah, dia jodoh aku, aku cuma mau sama dia." , " Aku suka banget sama dia, nggak ada yang lain." . Cih, itu konyol banget, hati itu masih kadang terbolak-balik, jangan asal mikir seperti itu, karena siapa yang tau apa akal busuk dari setan di sekitar kita.
5. "Cowok kadang suka ngejarnya aja, udah dapet nanti kadang dilupain."
  • Ini dia, buat perempuan di dunia ini, haha, aku mau rangkul kalian semua dalam satu pemikiran, jangan mau jadi gampangan, jangan gampang kemakan rayuan, apalagi kalau udah dimanis-manisin sama cowok, hahaha, kadang beberapa cuma cari sensasi. Semakin susah didapet, semakin menantang kali ya, haha, nanti kalau udah dapet terus gimana? Kalau cewek itu udah nggak semenarik saat dikejar gimana? Kalau udah tau semua tentang cewek itu, gimana? Palingan ditinggal, Cih. Hahahaha.
Nah, itu dia yang semalam sela ajarkan ke aku :3 kami sempat ngobrol ngalor ngidul sedikit sih, eh, banyak ding, hahaha. Dan aku dapat pelajaran bahwa, " Kamu sudah bertambah dewasa, saat kamu bisa mentertawakan kejadian di masa lalu yang dulu membuatmu menangis." Khukhukhu..

Jaa~


Yes, you will..

Just like everybody else..
You'll get bored of me
You'll get annoyed of me
You'll hate me
You'll stop talking to me
You'll leave me
Eventually...
Sepi. Takut. Ingin pergi. Lari. Jauh. Menangis.

Hah

" Itu udah konsekuensinya.

Ya harus siap ditanggung dong... Kecuali kalo emang udah berusaha keras baru 

boleh ngeluh ato kecewa kalo hasilnya ga sesuai harapan."

Hah, diatas itu kata-kata temenku waktu aku ngeluh soal nilai matematika. Cukup jleb juga sih dengernya, tapi ya mau gimana, soalnya itu benar.
Hah, aku harus terima kenyataan, ya, karena aku nggak belajar dengan cukup baik, nggak mengerjakan dengan baik, maka hasilnya pun nggak cukup baik..

Ok..

Rabu, 25 Januari 2012

Aku bukan orang yang pandai bereaksi dengan orang lain.
Aku hanya bisa mendengar, tapi nggak mampu ngasih kata-kata penghiburan. Bukan karena aku nggak mau, tapi memang nggak bisa.
Aku hanya misa menghapus air mata, tapi nggak bisa menghilangkan alasan di baliknya. Bukan karena nggak mau, tapi memang nggak mampu.
Aku hanya bisa menopang kejatuhanmu, tapi nggak bisa memberimu kekuatan. Bukan karena nggak mau, tapi nggak ngerti.
Aku hanya bisa menduga-duga, menangis, dan bersedih untukmu. Untuk kalian, kawan-kawan yang tak mampu aku bantu..
Duniaku, kembali kehilangan warna. Kehilangan suara. Tak berasa. Sepi...

._______.

Haha, lucu sekali. Bagaimana dulu aku mati-matian. Sekarang aku jatuh juga. Jatuh!
Kejatuhan paling menyakitkan, karena semua aku pertaruhkan kali ini.

Kalau sampai, kejatuhanku ini merupakan sebuah kesalahan, maka habis sudah.
Berarti aku masuk lubang yang sama, untuk kedua kali.
Kalau sampai, kejatuhan ini sebuah kesalahan, maka selesailah.
Akan sulit untukku bangun dan berdiri lagi.

Bisakah aku coba pergi, melarikan diri dari kejatuhan ini?
Mungkinkah aku bisa?
Kalau iya, Tuhan, izinkan aku pergi, jauh, meninggalkan kejatuhanku.

Karena aku tidak mau lagi, merasakan sesak itu.
Cukup sekali, perasaan itu datang, perasaan yang membuatku jijik pada diriku sendiri, perasaan menjadi manusia paling menyedihkan, sesak.

Aku sudah jatuh. Tapi aku masih bisa berdiri karena aku belum terinjak.
Tapi aku janji! Aku janji untuk tidak lagi jatuh kan?! Aku janji untuk tidak terinjak kan?!
Ah, menyedihkan sekali aku. Aku pikir masa lalu cukup untuk menjadi pelajaran, nyatanya...

Mungkin klimaksnya, aku akan jadi  gila lagi, seperti dulu. Mengurung diri. Bedanya, sekarang tidak ada ibu yang bisa memelukku, meyakinkan aku bahwa semuanya baik-baik saja. Tidak ada orang itu, yang selalu kembali saat kejatuhanku.

Tuhan, kenapa? Kenapa tangisku dan rasa nyeri itu tak pernah cukup sebagai pengingat?
Kenapa, bahkan aroma luka itu masih tercium sampai saat ini. Ah, lebih tepatnya, kembali tercium...

Sesak... Nyeri... Pahit... Takut... Bingung... Lelah...

Jaa~

Ah...

Hei, menyenangkan kah menjalankan hidupmu disana? Dengan teman baru, kehidupan dan lingkungan yang berbeda.
Menyenangkan kah, ketika aku, tidak ada disana. Ketika bahkan namaku tidak hadir, dalam ingatan kalian tentang teman.

Aku disini, juga menjalani kehidupan yang menyenangkan. Petualangan baru terus saja hadir, mewarnai hidupku yang dulu kelabu.

Tapi tetap saja, sedikit menyakitkan, ketika aku hilang kendali, berpikir bahwa kalian tak lagi menganggapku kawan.
Sedikit menyakitkan, ketika kubuka album kalian, dan tidak kulihat diriku sedikitpun, dalam setiap senyuman dan gandengan tangan kalian.

Entah kenapa, aku iri. Teriris setiap melihat senyuman kalian di dalam pigura orang lain, kawan-kawan kalian yang baru.
Kadang aku bertanya, masih adakah namaku, masih adakah diriku, dalam lembar ingatan kalian tentang sahabat?

Ah, seharusnya melihat senyuman kalian dan mereka tidak boleh menyakitiku. Karena seharusnya, senyum kalian adalah senyumku. Kebahagiaan kalian adalah bahagiaku. Tapi, yah, aku rindu. Aku rindu saat aku, masih disana, diposisi mereka.

Karena kalian, hanya kalian yang mau menerimaku dulu.

Jaa~

Selasa, 24 Januari 2012

" Hei, kamu akan jatuh cinta pada orang seperti apa?"
" Eh? Tentu saja pada orang yang mencintaiku."
Aku kangen :'( Dulu setiap malam juga gini kan? Kamu telepon aku, kita ngobrol bisa sampai pagi, kadang denger kamu ketiduran :'(
Aku nggak pernah nyangka, kalau keadaan akan seperti sekarang, kalau ada kemungkinan, bahwa akhirku bukan dengan kamu :'(

Terakhir aku mau ngomong, kalau aku sayangggggggggggggggggggggggggggggg banget sama kamu, tapi sekarang aku mau move on, move on :'(
Dadah~

Sayangku ke kamu, aku alihin aja ya, :)
Ke IPK ku :3

Random 1

-> Aku sebel banget kalau ada orang yang ngambil perhatian temenku dari aku.


-> I'd be lying if I said I didn't miss you ♥


-> KimDas di kuliah sangat sialaaaaaaaaaaaaaaaan!!! Dulu aku suka banget sama kimia, tapi sekarang nggak bisa sama sekali. Kusoooooooooooooooo!!!


-> IP perdana, Y U make me depressed?!!!



-> LOVE could be so confusing. But it’s amazing to know that no matter how painful it is, it’s still the simplest reason why you are HAPPY ♥




-> Kalau dunia ini nggak cukup sempurna untukku, aku lari!!! Lari kedalam dunia imajinasiku. Sayangnya...


-> Kuliah telah merusak semua imajinasiku!!!


-> Hidup sendiri itu sangat sulit untukku, karena kesepian itu makin terasa.


-> Aku nggak bisa berdiri sendiri, seseorang, tolong aku!!


-> Makan dan mandi itu sangat menyenangkan :3. Karena bisa membuat relaks syaraf ku ..


-> Kyaaa~ Melakukan pekerjaan rumah dan memasak sangat menyenangkan. Tapi aku nggak mahir masak ._. 


-> Dunia ini mengerikan, karena manusia bisa saling membunuh demi mencapai tujuannya


-> Kuliah itu aneh, jadwal nggak padat, tapi badan dan mental bisa sangat kelelahan


-> Silly me, thinking you cared


-> Akhir-akhir ini stamina menurun drastis. Capek lahir-batin!!!


-> Tulisan salah satu cara aku berbicara sama kalian. 


-> Kadang tulisanku 'hidup', dan kadang ia hanya ada, dan kering


-> Pingin banget pergi jauuuuuuuuuuuuuuuhhhh. Jauhhhhhhhhhhhhh banget sampai nggak ingat orang-orang yang dekat, nggak ingat orang yang peduli, hanya akan bertualang, tanpa batas, tanpa ketakutan, tanpa modal kalau bisa. 


-> Aku kesaaaaaaaaaaaaaaaaaaaall, kesaaaal karena perasaanku nggak stabil, perasaanku kacau balau semenjak kuliah.


-> Aku hanya ingin melarikan diri dari semua ini. Melarikan diri dari kewajibanku menjadi dewasa. Melarikan diri dari kehidupan.


-> Nyanyi sampai bisuuu, hahahhaa, nyanyiii, teriakkk, nangisss, bertindak bodoh, nggak belajar, baca, nulis, lariiii...


-> Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa~


-> I wanna write "I miss you" on a rock and throw it at your face so you know how much it hurts to miss you.


-> Temen-temen ~ !!! Sayang banget sama kaliaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnn.. ><


-> Makasih ya semuanya~


-> Maaf ya, kalau aku aneh, suka bertindak bodoh, malu-maluin, bodoh. Maaf, kalau setelah kenal, kalian malu berteman sama aku..


-> Seneng banget bisa ketemu sama kalian.... ><


-> We were meant to be, suppose to be, but we losted.. T^T


-> Aku nggak bisa melepaskan apapun yang sudah sangat lama bareng-bareng aku. Meskipun itu hanya sebuah benda, tidak hidup, dan rusak.


-> I choose to love you in silence.


-> Aku masih aneh kenapa bisa akrab sama cowok =_=" Punya beberapa temen akrab pula, Duh..


-> I'm running out places to hide my feelings


->  Galau ini, hahaha, seru buangetttt kalau lagi galau.. Bisa nangis sendiri ga jelasss ><


-> Aku ini kayak anak kecilll, seneng banget kalau ada yang merhatiin, peduli, dan manjain. Jadi sering banget cari perhatian sama temen-temen.


->  The higher your expectations, the greater the disappointment.


-> Baca tumblr galau itu menyenangkan ><


-> I'm just waiting to see who's going to walk out of my life next


-> Membuat orang di sekitar galau, wew..


-> Friends, please, do me a favor. Stay in my life.


-> Tentu saja, kalau aku lagi suka sama seseorang, nggak akan ada seorangpun yang tau. :3


Jaa~



..

Seharusnya jiwa-jiwa itu berubah
Jiwa yang dulunya sepi
Jiwa yang tak bersuara
Jiwa yang tak terdengar
Jiwa yang rusak
Jiwa yang bingung
Jiwa yang rapuh

Seharusnya mereka berubah
Mati aja deh kalau begini ceritanya..
Perasaan aku hidup, dari dulu nggak berguna banget buat orang-orang..
Daripada malah ngabisin uang orang tua, menuh-menuhin dunia, nambah dosa, bikin sebel orang, mendingan hilang aja, biar nggak ada yang terbebani, biar nggak ada yang rugi...
Heh, nggak ada apa hal yang bisa kamu lakukan dengan benar???!!!
Kamu tuh nggak becus ngelakuin apa-apa bukan??!!!
Memang kamu itu cuma sebuah kesalahan!!!
Kamu itu kesalahan!!!!!!!!
KAMU ITU KESALAHAN!!!!

-> nunjuk diri sendiri

:'(

Senin, 23 Januari 2012

Another teardrops in the middle of the night.. :'(
Hmm. Aku selalu berpikir aneh..

Jika suatu saat nanti, aku pergi, aku menghilang, atau mungkin mati.
Akankah, salah satu dari semua orang yang aku kenal bersedih, selain orangtuaku.

Dulu, waktu masih di SMA, aku sering keliling, ngomong sama orang-orang, yang aku kenal akrab ataupun biasa, aku tanya sama mereka,
" Kalau nanti aku mati, kalian sedih nggak?" atau hanya sekedar,
" Maafin aku ya kalau ada salah." dan saat mereka tanya kenapa, aku cuma jawab, " Nggak, aku takut besok nggak punya waktu untuk bilang ini ke kalian, karena aku keburu mati. "

Dulu, hal seperti itu terdengar menyenangkan sekali, haha. Karena saat itu hatiku tenang, hidupku damai sedamai damainya. Jadi aku bisa bilang begitu dengan enteng. Bukan menantang kematian, hanya saja dulu tenang banget, tenang setiap memikirkan kematian itu sendiri. :')

Rindu, rinduu banget sama saat-saat itu. Saat hatiku tahu, kalau kehidupan ini nggak abadi, saat aku bisa menerima kesendirian, menghargai waktu sendiri yang diberikan padaku, saat hanya kesendirian yang menjadi temanku. Saat itu teduh, teduuh banget, saat aku nggak terlalu akrab sama manusia, saat kerinduanku hanya satu.

Sekarang, aku ingin sekali tanya sama teman-temanku, kalau aku pergi, apakah akan ada artinya bagi kalian, apakah hidup kalian akan terasa sedikit kosong, apakah kalian akan merindukan aku. Yah, aku hanya berpikir, kalau iya, mungkin aku akan tinggal. Karena aku membutuhkan banyak alasan agar aku bisa menguatkan hatiku di samping kalian, dan aku hanya butuh satu saja alasan, yang bisa membuatku pergi dari kalian.

Jaa~

Ayolah!

Ayolah, kamu pernah berada dalam situasi yang lebih buruk dari ini dan merasakan rasa sakit lebih dari ini. Bukankah seharusnya sekarang kamu lebih kuat?

Kamu pernah nggak bisa jalan berhari-hari, dan saat itu kamu cuma nangis diam, nggak ngeluh. Tapi sekarang, cuma sakit seperti itu aja, kamu udah ngumbar kemana-mana!

Kamu pernah bener-bener sendirian, sampai-sampai kamu cuma bisa nangis di kasur, membentuk dunia sempurnamu sendiri, dalam mimpi, dan saat itu kamu sembunyikan duniamu dari mereka, orang yang nggak peduli. Tapi sekarang kamu bisa nyapa semua orang, kamu bisa main sama mereka, kamu 'terlihat', dan suaramu sampai kepada mereka. Tapi kamu drop gara-gara kesalah pahaman kecil yang seharusnya bisa cepat diselesaikan.

Kamu pernah benar-benar jatuh, merasa bodoh dengan peringkat yang menurun drastis, nggak ada orang yang mau menoleh, menolong kamu dalam bidang akademis. Tapi sekarang ada mereka, orang-orang yang mengulurkan tangannya untuk kamu, saat kamu membutuhkan bantuan dalam bidang akademis. Dan kamu masih belum puas?!

Kamu pernah benar-benar merasa pedih, saat satu persatu orang disekitarmu pergi, melanjutkan hidup. Tapi sekarang ada mereka, orang-orang baru yang menggantikan peran masa lalu, mereka yang tersenyum, tertawa, menangis, marah, kesal, jujur, dan berbohong kepadamu, seperti dulu. Tapi kamu masih meratapi yang pergi, tidak menoleh kepada yang datang!

Jaa~ Baka Ika...

Sabtu, 21 Januari 2012

Aku belum makan apapun, tapi harus minum obatnya. Sakit banget :'( Tapi nggak sanggup berdiri.. :'(
Lagi-lagi malam ini sepi.
Bukan dunia ini, tapi hati..

Jumat, 20 Januari 2012

Beneran butuh eternal sleep deh, capek banget, stress..

Ga Je

Kalau ditanya, yang ingin aku lakukan,

Nggak ada, cuma aku pingin teriak, nangis sepuasnya, terus nyuci, beresin kamar, mandi, kemudian tidur.

Itu aja, nggak banyak kan, nggak rumit kan??

.____________________.

Bingung

Semenjak Uas, rasanya ada yang berubah..

Aku jadi sering keluar setiap jam sepuluh lewat (malam). Padahal aku nggak ngapa-ngapain, cuma keluar dari kosan, ngeliat jalan raya di ujung gang, terus balik masuk ke kamar lagi.


Terakhir Pida bingung, bahkan dia sampai ketakutan liat aku. Aku mau bilang apa, secara aku sendiri nggak ngerti ada apa.

Cuma ya, terasa dikejar, rasanya takut, bingung, serasa ada yang ngejar dan menekan aku untuk melakukan sesuatu, tapi nggak ada. Yang terasa cuma gelisah, takut kalau dikamar sendirian, tapi keluar juga takut. Terus rasanya pingin nangis terus kalau di luar rumah, apalagi sendirian. Kamar berantakan, sumpah, lebih parah daripada kosan cowok mungkin. Level berantakannya itu Dewa buanget =.="

Huaaa, nggak nyaman di kamar sendiri, jadwal terbengkalai gara-gara nggak ada waktu buat beres-beres. Ini aja aku tidur di lantai, soalnya nggak tenang tidur di kasur ._..

Perasaan jadi nggak tenang semenjak UAS, sering berdarah pula ini, =_=", serem..

Huaaa, harusnya kalau semua ini karena UAS, hari ini udah hilang dong gelisahnya, tapi ini nggak, malah makin menjadi :'( Takut..




Jaa~

Kenangan

Tiba-tiba keinget..

Wktu masih SMA dulu, pas hujan, sempet ngobrol sama sahabatku yang namanya Usi. Sambil main laptop dia cerita, awalnya ragu gitu,
" Gue mimpi tentang lo, tapi malah jadi bikin gue takut."
" Hoh, mimpi apa??"
" Gue mimpi lo hamil ka.."
" Hah? Mimpi yang bagusan napa si. Sama siapa?? Hahaha", aku cuma nanggapin sambil bercanda.
" Ya gue udah nggak mikir sama siapanya. Yang pasti gue takut."
" Gitu? Kenapa?"
" Yah, lo kan masih labil ka, belum berani ambil resiko. Kalau gue, gue nakal, tapi gue ngerti dan bisa terima resiko itu. Gue khawatir sama lo."
Aku langsung kepikiran, bener juga, pikir ku. Aku tipe orang yang belum berani ambil dan terima resiko. terus aku ngomong, " Gimana dong si.. Gue juga bingung, gue belum bisa jadi kuat.."
" Yah, butuh proses kan ka. Tapi tenang aja, gue bakal jagain lo. Gue nggak mau dan nggak bisa liat sahabat gue rusak." Jleb, aku nahan nangis pas dia bilang begitu. (ini nulisnya sambil nangis ==")

Yah, tiba-tiba juga keinget Nurul (Inung)...
Dia temen dekatku waktu SMA. Selalu aja, dia ada setiap aku mau cerita, setiap aku butuh cerita. Dia selalu tau situasi dimana air mataku udah mau meledak, dan kalau udah seperti itu, dia akan tarik aku dari kerumunan, dan nanya ke aku. Iya, dia selalu tau situasi aku. Kalau aku ada masalah, dan nggak mau orang tau, dia selalu tau, karena itu dia bilang di blognya, "Seberapa usahanya dia bilang 'gapapa' atau seberapa kerasnya dia berusaha menghindar atau seberapa tahannya dia buat ga nangis, bagi aku dia tetaplah Eka yang jelas kebaca hatinya cuma dari wajah." Yup, dia bilang begitu, hahaha. pernah suatu hari aku ngambek berat sama dia, dia ngomong apa, nggak aku ladenin, bodohnya aku, itu cuma masalah kecil, tapi aku gengsi mau ngomong sama dia, akhirnya malah aku yang marah, ==" . Terusan pas dia udah mau nangis di depanku, aku udah mau minta maaf ke dia, kasian, padahal akunya aja yang bocah, tapi aku Gengesiiiiiiiii >_< . Akhirnya aku diem aja sampai dia pergi.  Jahat banget aku. :'(
-------------------

Malam galau, kalau lagi kesepian aku memang sellau ingat mereka, dua orang yang selalu menguatkan aku dulu. Tapi sayangnya sekarang kami jarang kontak, salahku, soalnya aku males sms orang. =.="

Aku kangen banget. Maaf, maafin aku semuanya. Maafin aku. Kalian selalu jadi sahabat yang baik buatku, tapi akunya yang salah. Aku jarang bisa dengerin Nurul, soalnya aku terlalu sibuk sama masalahku, padahal Nurul selalu dengerin aku. Aku sering mikir yang nggak-nggak tentang Usi, padahal Usi sealu jagain aku, aku tau kata-katanya tajam supaya aku jadi kuat, dia selalu nyinyir supaya aku tahan banting, tapi aku sellau keburu sakit hati dan nggak sadar. 

Kebiasaanku kalau sama temen-temen, jadi yang paling muda, jadi merasa paling dimanja sama yang lainnya, hahaha. Maaf ya, kalau gara-gara tingkah aku, banyak yang bikin kalian malu, karena aku norak, aku udik banget dulu awal SMA. Kalian yang membuka mata aku tentang 'dunia', seriusan, lebay sih, tapi serius ><. Kalau nggak ada kalian, aku mungkin nggak tau tentang hal-hal berbau jepang selain anime. 

Hahha, jadi inget kata-kata Usi kalau kita semua nggak tau kenapa bisa akrab kan, hahaha. Ngaku! Kalian semua dulu sebel sama aku kan, hahha, waktu awal SMA si Usi mikir, " Ni anak nggak banget sih, norak. " gara-gara itu kali pertama aku liat laptop (punya dia) seumur hidup. Dan Nurul dulu nggak deket dah pokoknya =_="

Makasih ya, karena udah mau jadi temen aku, disaat yang lainnya menolak. :')
__________________

Huaaaah, lebayyyyy. 

" Kemudian, saat kau tua dan hampir layu. Ingatlah masa lalu, ada aku... "

Dari kalian aku belajar nekad, aku belajar terbuka sama orang lain, aku belajar menerima. Meskipun sekarang aku berubah. Aku bingung, mungkin egois, tapi aku takut, karena kalian nggak di sini, karena kalian nggak disini untuk jagain aku, aku takut nanti aku harus sendirian lagi, karena nggak ada kalian disini.

Aku, takut sendirian. 

*Inungg, Usiii, maaf nulisnya lebay, aku sampai bercucuran air mata ini teh, 




Jaa~





Selasa, 17 Januari 2012

:')

Mungkin yang bikin aku bertahan disini, selain kebebasan yang melimpah adalah kekuatan dari temen-temen disini.

Makasih ya, karena kalian sudah mau mendengarkan aku, mengkhawatirkan aku, menjadi tempat aku mengadu.
Terutama, makasih, karena sudah mau jadi temanku. :')

Posesif

Yahoooo, besok Fisika, aku nggak belajar, hahaha, badan ga enak, pingin tidur ><
Trololololol ..

Terus nanti ada kalkulus, dan habis itu, mau ada karaoke, Kyaaaa~

Tapi, yang ikut nggak cuma se grup. Hadah.., =_="

Bukannya aku mau sok pilih-pilih temen, tapi kan, ada waktunya, sekarang aku lagi akrab sama temen-temen yang itu, semoga sampai nanti, nah kalau ada intruder rasanya gimanaaa gitu, aku bingung. Mungkin ini yang disebut sebagai posesif. Ya, aku kalau udah cocok sama satu kelompok, pinginnya ya sama mereka aja dulu kalau main. nanti kalau sama kelompok yang lain beda lagi, misalnya sama anak-anak ksh, sama kelompok yang cewek-cewek belajar bareng, kelompok yang waras ngobrolin agama, ngobrolin kehidupan, atau cuma saling sapa bercanda di tempat, itu untukku punya waktu masing-masing, dan masing-masing itu nggak bisa digabung, nggak klop.

Tapi semuanya itu tetep penting buat aku, pentinggg banget, nggak bisa aku tinggalin juga. Menurutku itu bukan pilih-pilih, tapi menempatkan sesuatu pada tempatnya, hahaha. Yah, pokoknya aku nggak bisa liat temen deketku akrab sama orang lain dan aku diabaikan, Mungkin besok karaoke ada kemungkinan begitu, sedih.

Terus ya readers, aku itu tipe orang yang aneh. Mungkin karena aku merasa paling muda, hehe, aku jadi manjaaaa banget kalau udah deket sama orang. Ya minta diperhatiin, nada bicara jadi makin bocah, pokoknya gitu deh, soalnya berasa mereka lagi momong aku, hahaha. Apalagi kalau nanti ada yang aura manjanya lebih dari aku, nyebelin, bad mood, kesel, berasa perhatian keluarga direbut, huweeee, sedih banget, takut.

Huahahaha, sayangg banget sama kaliiiaaann semua. Temen-temen di Biologi, >< Kyaaa~





Jaa~

Senin, 16 Januari 2012

Nambah bulet kalau gini ceritanya mah... !!! Huwaaaaaa, embuuuungggg ><

*akibat stres UAS

Hadeuh

Hadeuh, sakit gini, bawaannya jadi pengen manja... 




Siallll, jadi labiiiilll... Nyebelin semuanya!!! Berisikkkk!!!!


Huweeeeeeeeeeeeeeeeee, sebeeeeeeeeeeeeeeeeeeeellll... Pusiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinggggg...

Jaa~



Amanah

Untukku, apa yang aku lakukan kali ini merupakan amanah yang besar. Bukannya mau sok atau gimana, tapi seumur hidup, mungkin baru kali ini aku berani ambil resiko untuk memegang posisi yang cukup 'repot'.
Yah, dan aku harus benar-benar melakukan ini dengan serius, harus, sesuai prinsip " Nggak melakukan sesuatu setengah-setengah, apalagi amanah."

Ya Allah, bantu aku ya, ini gebrakan pertamaku, supaya aku jadi kuat, ini salah satu jalanMu kan ya?? :')

Yeah, semangat Ikaaaaa, kamu akan jadi kuat dan belaajar lebih bertanggung jawab. Kamu bilang akan main-main sampai umur 18 nanti kan, nah, saat main-main itulah, kamu persiapkan dirimu, yang akan lebih baik di usia ke 18 nanti, oke?? :)

Ya Allah, karena Engkau tahu aku orangnya nggak enakan, tolong lancarkan, dan biarkan aku belajar, tapi jangan biarkan aku mengecewakan orang-orang. Mereka yang sudah percaya padaku. Berikan aku semangat, keberanian dan tenaga ekstra untuk tugas kali ini Ya Allah, heheheh. Bismillah ^o^//





Pokoknya, Semangka... Semangat Ikaaaaa.....
Kyaaaaaaa ^o^)//


Jaa~

Ujian Kimia.. GILA!!!!

Ehe, readers, ketemu lagi ya kita... *lemes

Yap, hari ini hari yang sangat sesuatu banget, hahaha *ketawa lemes

Aku ceritakan dari awal ya semuanya...

Berawal dari UTS kemarin, dimana aku kurang persiapan dan akhirnya dapet nilai yang luar-biasa-aib-banget-diliatnya, kemudian singkat cerita aku nggak mau dapet nilai jelek lagi, jadi kemarin aku belajar bareng temen-temen dari mulai tengah hari sampai magrib (diselingi bercanda dan lain-lain), habis itu aku malem belajar sampai jam 1, kemudian bangun lagi jam 4, belajar sampai bel masuk ujian. Disitu aku nggak terlalu ribet seperti waktu UTS, aku percaya diri karena udah belajar sampai mabok.

Tapi Readers, mimpi buruk dimulai setelah bel ujian berbunyi, Teeeeet... Teeeeeettt.... dan BUMMMM!!!!!!

Aku liat soal, dan...dan... 

Aku cuma bisa berekspresi seperti di atas, hah~

Sumpah itu aku kaget, tapi aku berusaha tenang, menyabarkan hati, ngurut dada, nahan nangis, menjernihkan pikiran, kemudian, mengerjakan...
Dengan sok tenang aku mengerjakan.
Nomer satu, sudah dipelajari.
Nomer dua, hah? Jangkrik? Kimia dan Jangkrik??!! O.o
Nomer tiga, sudah dipelajari.
Nomer empat, soalnya nggak ngerti, :'(
Nomer lima, nggak ngerti.

Dengan ketenangan yang dipaksakan aku tetap coba kerjain soal-soal itu. Kemudian liat keadaan, kawan yang lain mengerjakan dengan tenang, belum ada yang keluar, sampai akhirnya, " Yak, 12 menit lagi. "
What??!! Aku mulai panik deh, nggak ngerti tuh soal aku jawab gimana, yang penting keisi. Peduli amat mau pakai rumus matematika, fisika, atau apapun juga. Nggak peduli!!

Waktu habis, dan aku keluar dari ruangan, muka udah kusut buanget. Ketemu orang cuma bisa ketawa miris. Nggak punya kata-kata lagi untuk ngeluh. Aku langsung lari ke mushola, nangis sejadi-jadinya (nggak bersuara tentunya). Di sana aku pikirin, dimana salahnya, aku belajar kan? Aku berusaha kan? Aku tenang kan? Dimana salahnya??

Akhirnya setelah itu begitu ketemu orang-irang aku judesin semuanya, aku lagi nggak mood untuk jadi anak manis, semuanya aku sinisin. Terus aku sms ibu sama bapak, minta maaf. Minta maaf karena aku nggak bisa dalam ujian kali ini, aku takut nilaiku jelek dan mengecewakan mereka. Padahal aku udah jauh-jauh ninggalin mereka berdua di Bogor, masa aku balik sambil bawa nilai jelek.
Tapi bapak sama ibu cuma bales begini, " Nggak apa-apa. Bapak sama ibu percaya kalau mbak ika udah usaha. Nilai bisa diperbaiki kok. Sekarang tenang aja, kerjain ujiannya dengan tenang."
Gimana aku nggak tambah nyesel, gimana aku nggak tambah nangis coba, mereka percaya sama aku, tapi akunya begini!!!

Hah, tapi agak tenang denger ibu bilang begitu. Yaudah, habis itu aku main, ke mall nemenin Pida sama Linda belanja, wah, seneng cuci mata~
Sampai kemudian mahos-mahos datang, kami disuruh ke tempat mereka, begitu kesana, malah dikacangin. Kuso kalian!!!!
Akhirnya kami pergi aja deh, males.

Sampai kosan, beres-beres, nyuci baju, nyuci piring, bersih-bersih, padahal mata udah lima watt, laper, maag kambuh, belum belaajr fisika dan matematika, dan klimaks yang paling asoy adalah, aku demam!!!!
Kyaaaaa~ orang demam yang kelaparan, dengan kepala pusing banget, mau nyari makan hujan, mau tidur nggak tenang, sungguh kehidupan mahasiswa yang super sekali.



Dan entah kenapa, setelah hari ini, seriusan, aku nggak mood banget untuk belajar Fisika dan Matematika. Padahal aku tau kalau nggak belajar aku nggak akan bisa dan aku janji nggak mau nyontek. Tapi sumpah sungguh beneran males banget ini hati, badan capek. Ngantuuuuuuuukkkkkkk!!!!!!




 Udah ah, bodo amat..!!!



*Mabok soal

Jaa~

Sabtu, 14 Januari 2012

Maaf ...

Aku nggak jual diri kali!!!
Dosaku Ya Allah, terlalu frontal, harusnya kan nggak kayak gini, aduh. =_="
Sejak kapan aku bisa deket, ngobrol sama cowok coba, dulu, liat mereka aja aku langsung nunduk, deket sedikit merinding soalnya takut, apalagi sentuhan, bisa jantungan aku.

Mungkin karena aku kebanyakan dosa ya, apalagi salahku adalah, aku membiasakan hal tersebut, =_="
Dan, satu titik balik itu, bikin aku nggak percaya apapun.

Mulai kemarin aku udah move on sih, dalam masalah agama, sedikit demi sedikit, supaya jiwaku yang memberontak melunak, dan semoga aja gabung di rohis fakultas bisa buat aku lebih 'lunak' >_<

Tuhan, tunjuki aku jalan yang benar, dengan ketenangan hati seperti dulu, saat aku masih berusaha menggapaimu. Tuhan, lunakkan hatiku, seperti dulu, saat air mata hanya menetes di hadapanmu. Tuhan, izinkan aku, kembali padamu.

Ya Allah, maafkan aku, kalau sekarang aku kelihatan kecentilan sama lawan jenis. Bukan begitu kan, Engkau yang paling tahu maksudku. Engkau tahu perdebatan macam apa yang terjadi di pikiran dan hatiku setiap saat aku melakukan hal-hal semacam itu. Engkau yang paling tahu. Karena itu, maafkan aku. Jika seperti itu, aku tidak masalah meski dunia memunggungiku. :')

Ya Allah, aku ingin ghirah itu kembali lagi, seperti masa yang lalu..
Memang seenaknya, seperti di masa lalu, persis. Hanya saja aku tidak tahu apakah sekarang dia masih menunggu. Rindu . :'(
Kenapa rasanya nyeri? Aku nggak tau kalau akan sesakit ini rasanya, padahal dulu nggak begini. Aku pikir aku nggak peduli. :'(

Jumat, 13 Januari 2012

Dan....

Dan anginpun berbisik padaku malam ini
"Adakah ia yang disana merindumu?"

Akhirnya, setelah sekian lama, malam ini aku bisa merasakan hujan, Hujan di malam hari, hujan yang kuberi nama Amaya.

Amaya, hujan. Ia selalu memutar masa lalu di hadapanku. Seakan tak ada jeda waktu antara masa lalu, Amaya, dirinya, dan aku.

Amaya, membawa kembali sepi. Kesepianku diantara semua keriuhan canda kawan-kawan.

Kadang aku bertanya, kapan Amaya akan berhenti hadir, berhenti ada, berhenti membawa kenangan-kenangan itu.

Tapi Amaya itu abadi, seperti kenangan itu. Permintaan maaf diterima, tapi kenangan tidak terlupa, tidak akan :'(

Kadang aku merindukanmu, tapi mungkin ini bukan saat yang tepat ya, :')
Sayonara, Amaya~

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

Hari ini

Hari ini, sesuatu banget pokoknya. Kyaaaaaa~ >///<  *mukul-mukul tembok

Tadi itu, megane-kun sesuatu bangetttt, bangeeett, bangeeettt, bangeeeett. Kyaaaa~

Seriusan ini mah, kalau dibilang, levelnya udah hampir lethal, huahaha, aku udah nahan teriak senahan nahannya, saking nggak kuat liat dia, kalau diibaratkan nosebleed, aku udah kehabisan darah ini mah. Kyaaaa~

OMG, OMG. Fan-gasm yang fatal ini mah, hahahhaa >///<

Haduh, haduh, haduuuuu, seriusan nggak bisa diungkapkan!!! *guling-guling di lantai
Dia-lepas-kacamata !!! Nggak kebayang kan >_<
Aku kira bakal aneh bangetm tapi tapi tapi tapiiiiiii >///< reaksiku sampai sesak napas begitu, huaaaaaaaaaaa..
Aku rela menanggalkan status megane-fetish ku deh kalau bisa ditatap dia tanpa kacamata >///<
*massive nosebleed

Matanya itu lho readers, matanyaaaaaaa. Kyaaaaaa~ >///<
Tajem bangettttt!! Coollll!! Ditambah senyum dia dengan lesung pipi di sebelah kanan, OMG!!!
Nggak kuat banget iniiiii >///<
Seriusan demi apa, tadi air mataku sampai keluar saat ngeliat dia tanpa kacamata, temenku sampai pada bingung tadi, ya ampuuunn, maluuuuu >_<

*sumpah ini post lebay banget, plus menye-menye, hadeuh, kecentilan ini ceritanya (=_=)"



Jaa~

Kamis, 12 Januari 2012

Bahkan meskipun cuma ingat atau membayangkan keanehan kamu aja udah bisa bikin aku ketawa sendiri, hahaha, makasih ya... <3

Rabu, 11 Januari 2012

Alasan

Tengah malam, biasanya post mulai melow, =_="



Tiba-tiba aja aku mikirin banyak hal, salah satunya adalah alasan, kenapa kalau di luar fakultas, aku jadi diam dan nggak punya kepercayaan diri..

Yah, jawabannya mungkin, karena aku terlalu capek, di fakultas memforsir senyum di depan orang-orang, bahkan mungkin saat aku nggak ingin senyum, saat aku nggak ingin ngomong, saat aku nggak ingin tertawa.

Itulah kenapa di kos, ak cma mengurung diri di kamar, sendirian, entah melakukan apa, yang penting aku sendirian, nggak perlu jadi palsu di depan siapapun. Ya, bahkan orang seperti aku, butuh ketenangan dan waktu untuk sendiri. Bahkan orang seperti aku pun bisa menghargai ketenangan.

Dan itulah kenapa di suatu komunitas baru, biasanya di awal aku diam. Aku membaca situasi, memulai sedikit demi sedikit, mengumpulkan tenagaku, entah untuk menjadi palsu, atau apapun namanya itu. Yang pasti aku buth banyak kekuatan. Karena diriku yang sebenarnya, di dalam, cengeng, hanya ingin menangisi semua keadaan yang ada.

Aku capek, capek banget. =_="






Jaa~

Bingung

Jadi bingung kalau gini ceritanya, yang mana yang bener??

dan kenapa harus tepat sekali, kenangan lama, hah CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)...

Kusoooooo >_<

Jaa~

Selasa, 10 Januari 2012

Galau B

Lingkungan baru ya =_="
Aku bukan tipe orang yang mudah akrab sebenarnya, entah kenapa, keepercayaan diriku hilang disana. Ditambah lagi, kesan pertama orang lihat aku pasti sama, jutek, dingin, terlihat nggak bersahabat, diem aja, garing.
Padahal aku bisa bertingkah sangat berlawanan dari semua kesan itu, tapi nggak bisa langsung. Huaaaaaa ><

Apalagi, aku nggak terlalu memiliki kemampuan di bidangku, seperti mereka. Mereka yang memiliki kemampuan di bidangnya, spesialisasi yang keren, bakat, dan juga supel. Aku?! Aku cuma bisa diam lihat mereka, kepercayaan diriku tersedot habis,

Kadang aku bertanya-tanya, apa aku benar-benar pas di tempat itu, kenapa aku bisa mendapat kesempatan di tempat itu, karena aku sadar, aku paling ordinary diantara mereka semua, aku nggak bersinar seperti mereka. Apa aku bisa nyatu, seperti dengan teman-teman lain di fakultasku.

Apalagi, ada satu kenyataan, yang entah kenapa bikin aku jadi ber ' Ooo' dan, yah, akhirnya aku tau..
Tapi aku udah janji untuk nggak mengundurkan diri, aku udah janji :'( . Padahal, kalaupun aku keluar, nggak ada yang rugi, karena aku nggak pernah jadi bagian penting untuk sesuatu, aku nggak pernah dianggap cukup berharga oleh sekitarku, tapi aku udah janji untuk nggak keluar >< .

Dan, karena nggak ada pilihan lain, akhirnya aku harus mengumpulkan keberanianku, mengumpulkan segenap kemampuanku, dan juga, nekad, hahaha. Karena tidak ada jalan keluar, kecuali menyesuaikan diri. Semoga aja, kita semua bisa jadi teman akrab ya.

Dozo yoroshiku onegaishimasu, minna-san..





Jaa~

:)

Entah kenapa, baru beberapa hari yang lalu kata-kata ini ngena banget :
" Kalau jodoh itu nggak akan kemana."

Yaaa, aku baru kepikiran, kalau jodoh, mau kitanya pergi jauuuuuhhh banget, atau dianya benciiiii banget sama tingkah kita, atau kita itu bukan tipenya sama sekali, ya kalau jodoh, entah bagaimana caranya, pasti suatu saat akan jadi satu.

Sementara kalau bukan jodoh, mau kita sekarang deket banget kayak lem, saling ngerti satu sama lain, ngotot ngejar sampai sakit jiwa-raga, ya kalau nggak jodoh, palingan ujung-ujungnya jauh, pisah.

Kita bisa mendapatkan siapapun, dan orang yang seperti apapun, hanya saja syaratnya ya itu, " Wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baik... " ya cuma itu syaratnya, ngerti kan? :)

Hahaha, haduh, sumpah ini labil banget, yah, mungkin kalau postku tentang hal-hal yang halus seperti ini, berarti jiwaku yang dulu sedikit kembali, jiwaku saat SMA, jiwaku yang dulu penuh kerinduan...

Hah, okeh readers. Selamat mencari dan menmukan jodohmu, ingat, jangan dibawa pusing, jangan terlalu ngotot, karena jika dia hak kita, maka nggak ada seorang pun yang bisa mengambil dan meng klaim itu miliknya, kecuali Tuhan tentunya ;)

Jaa~
Tuhan, selamatkanlah kami, mahasiswa yang sedang menjalani ibadah UAS selama dua minggu, ampuni dosa kami, mudahkan kami, dan terimalah amal baik dosen kami. Aaaamiiinnn..

Hadeuuhh

Semuanya bukan karena aku nggak berani menyatakan, aku berani bilang, cuma aku nggak berani ambil resiko liat reaksi kamu.. Hadeuh.. Aku cuma berani liat aja dah..



*sepanjang sejarah suka sama orang, baru kali ini semua temen tau. Padahal kalau aku beneran suka sama seseorang, nggak akan ada orang yang tau, kecuali nanti pas aku udah nggak suka lagi. Berarti ini... Hadeuh...




Haduhh, untuk penghiburan, semoga perasaan ini hilang.. =_="



Jaa~

Sabtu, 07 Januari 2012

Time

Haduh, aku berubah nih.. =_="

Bingung, karena semua ada sisi positif dan negatifnya.

Dulu aku kalem, kalau ada masalah dipendam, tapi akhirnya meledak di tengah-tengah, dulu aku nggak terbuka, nggak punya banyak teman dan kesempatan bicara, dulu aku dikurung dirumah, rajin, nggak bisa kalau melanggar aturan, penurut, kesepian, penakut, nggak berani mencoba.

Sekarang aku lebih terbuka, lebih ceria, kalau ada masalah meledak-ledak, tapi setelah itu selesai, lupa, punya banyak kenalan, untuk teman, semoga aja mereka temanku :), diberikan banyak kesempatan bicara dan perhatian,sekarang aku pemberontak, senang melawan arus, meskipun masih sering menyesal, kalau kata temenku, mungkin bisa dibilang aku 'rusak' , berisik, lebay, males.

Eh, tapi, nggak mungkin aku bisa menyatukan dua diriku itu kan, karena kesempurnaan itu nggak ada kan, =_=". Tapi mungkin, kalau aku masih seperti dulu, mungkin aku nggak akan kenal orang-orang itu, hahaha. Ok, sekarang saatnya memperbaiki sifat itu sedikit demi sedikit, sampai aku bisa menemukan orang yang bisa melengkapi kekurangan itu :3 *eeeeaaaa

Lets lets lets GOOOO...!!! hahaha

Jaa~
UAS -> stress -> bingung -> masalah -> labil -> kaget -> lega -> permulaan -> bingung -> sadar -> Bergerak -> belajar -> terlambat (?) -> tanggung jawab -> ?????
Nggak bisa berhenti stalking kamu =_="

Jumat, 06 Januari 2012

Kamu, aku, kita ^^

Hal pertama yang aku lakukan sebagai langkah untuk berubah...

Surat untuk kalian, =_="

_____________________________________________________________________________________

" Hei, kalian, gimana nih? hehehe.
Haduh, aku beneran bingung mau nulis apa. ><
Rasanya baru kemarin ya kita mewujudkan keinginanku, *plak. Hahaha, baru dua hari yang lalu, kita bisa kumpul bareng, meskipun itu hanya untuk makan sambil bercanda.
Kemarin lusa itu, akhirnya terwujud dua keinginan, pertama, kita bisa belajar bareng, sekali itu, dari berbulan-bulan rencana yang udah kita susun, hahaha, terus kita juga akhirnya bisa main bareng, BARENG woy, dari sekian lama kita ngobrol, baru kemarin lengkap. Hadeuh =="

Ehem, terus... Aku minta maaf banget, kalau malamnya aku mengacaukan sesuatu. Haduh, labil banget nih aku. Kalau aja waktu itu aku bisa menanggapinya sambil bercanda >< sumpah, aku nyesel bangetttt ><. Gara-gara aku rencana kita jadi kacau, rencana belajar bareng kita, sukses UAS bareng-bareng, menggila karaoke setelah UAS, hedon nemenin Koruneru, Pipin dan Linda nge-Pump, karaokean bareng Langgeng, Firdha, Rio, dan Hafiz, ngikut si Alfian kuliner, dan rencanaku untuk terus gangguin Princess. 

Maaf banget. Entah ini akunya yang lebay, atau kalian ngerasa juga >< . Seriusan, ini baru dua hari aku nggak menggila bareng kalian semua, baru dua hari, dan rasanya kayak duniaku kosong banget. Duniaku yang selama beberapa bulan penuh sama kalian, sama candaan kita semua, sama kegilaan obrolan kita mulai dari yang waras sampai yang nggak waras, sebutan aneh kita. Sumpah, aku kangen banget. ><

Aku nggak mau kalau kelamaan dingin kayak begini, semuanya jadi saling salah paham. Semuanya gara-gara aku. >< Maaf ya, maaf banget ><. Aku nggak pinter ngomong, makanya aku tulisin semua, mungkin terkesan lebay, lebay banget malahan, tapi seriusan, aku nyesel, maafin aku ya :'(

Baru kali ini aku nemuin temen yang bener bener bisa lepas, dan memiliki satu ketertarikan yang sama, baru kali ini aku nemuin orang pokerface, MPD, pedo, lebay, aneh, hedon, ekspresif, garang, dan berhati hello kitty, hahaha.

Kalau orang bilang, Friend itu berbahaya, karena berakhir dengan END, aku harap kita nggak begitu ya >< nggak tau kenapa, aku nggak bisa kalau disuruh kehilangan lagi, hati hello kitty ku nggak sanggup nerimanya :3 

Sekali lagi maaf, karena aku sudah menghancurkan hari kalian, di saat seharusnya UAS. Dan maaf sumpah, kalau suratku ini lebay tingkat dewa =_="

Salam emo~ (///_-)  (///_\\\)  (-_\\\) 

p.s : kalian udah kangen aku juga belum?? :3 "
 _________________________________________________________________

Seriusan ini mah, jangan ketawa ya bacaya, labil banget ini tulisan, hadeuhhh.. =_="

But, you know, i'm serious..

Jaa~