Sabtu, 31 Maret 2012

Bagaimana??
Entah, nggak bisa lagi :'(

Jumat, 30 Maret 2012

Masa lalu..

Hari ini aku melalui pagi seperti biasa, dengan panas terik di hari yang cerah seperti ini, hanya saja, aku menyadari ada yang sedikit berbeda pagi ini, entah apa.

Siang ini kulalui seperti biasa, dengan kelas kimia organik yang membingungkan, lelucon teman di tengah pelajaran, dan mata sedikit jelalatan mencari seseorang, hanya saja, hal berbeda itu masih disana, mengganjal.

Sore ini, kejanggalan dimulai. Aku menghabiskan beberapa jam, dengan orang-orang yang tidak biasa, teman-teman yang selama ini hanya aku sapa, kali ini aku menghabiskan waktu bersama mereka, sampai praktikum paleontologi. Ukh, aku belum belajar untuk test nanti, pikirku, jadi aku menghabiskan beberapa menit mencerna kata-kata temanku yang sedang menghafal, mencoba menyerap satu dua hal dari kata-katanya. Kemudian, hp ku bergetar, 'well, nomer asing' pikirku. Entah kenapa, aku mengangkatnya tanpa pikir panjang, padahal biasanya aku mengabaikan telepon dari nomer asing.

" Halo?"
"... "
" Halo ..." Aku masih saja tidak berprasangka apapun.
" ... ya.. ini Eka? "
" ... " DEG. Sekarang giliran aku yang diam, suara itu, suara itu, Tuhaaann, suara ituuu! " Ya, ini saya.." kataku, mencoba tetap tenang.
" Oh, ini beneran Eka?"
" Iya. Ini siapa?" -degdegdegdeg-
" Ini temannya..."
" Siapa?" -degdegdeg-
" -insert name- "
" ... " DEG, tuh kan! Tuhaan, dia datang, suaranya, aksen khasnya. Mana mungkin aku lupa, mana mungkiinn, " Oh, ada apa?" aku mencoba tetap tenang. -percakapan selanjutnya berlangsung dengan nada datar dari aku-
" Gimana kabarnya?"
" Baik.."
" Oh.. Sekarang di jogja?"
" Iya."
" Kuliah dimana?"
" UGM"
" Hmm, di fakultas biologi?"
" Iya."
" Semester dua ya...hmm.."
" Iya."
" Hoo, belajar yang bener, jangan kebanyakan main, jangan kebanyakan pacaran, haha, belajar belajar, yang rajin ya.. " candanya.
" Haha, iya.." suaraku agak sedikit bergetar sebenarnya, duh, Tuhaann, nada bicara itu, suara tawanya..
" Jangan terlalu banyak bergaul sama.... lawan jenis. Laki-laki, mereka semua itu konyol, haha."
" Iya, laki-laki cuma bikin sakit hati.. "
" Hmm, iya, benar.."
" ... "
" Masih marah kah? "
" Hmm.."
" Masih marah yang kemarin?"
" Hmm... "
" Ini, dikasih waktu lima menit sama teman, pakai hp dia ini, haha, sekarang mah hidup susah..."
" ... " nyeri sekali mendengarnya.
" Nanti dua bulan lagi aku telpon ya..."
" Ngapain?"
" Haha, nggak apa apa.."
" Sekarang dimana?"
" Dimana ya, bukan di bogor pastinya. Pingin balik kesana..."
" Oh, dimana?"
" Di padang pasir, penjara.."
" Oh.."
" Percaya kan? "
" Terserah.."
" Haha, masih percaya?"
" Percaya dalam hal apa?"
" Umum, nggak perlu spesifik, percaya?"
" Entah.."
" Hmm, dua bulan lagi ya, saya keluar dari sini.."
" ... "
" Bisa bahasa arab?'
" Nggak."
" Bisa bahasa inggris?"
" Sedikit."
" Haha., pare.."
" Oh, rencananya semester depan mau kesana.."
" Disini temen ada yang pernah ngajar disana, memanfaatkan sedikit, bejalar dari dia, tapi namanya juga penjara, aneh lah kalo ngomong pakai bahasa inggris, hahaha.."
" Serius.... penjara?"
" Hahaha... Ah, waktunya habis, maaf ya. Dah.."
" Iya..."
-telepon ditutup-

Haah.. Aku cuma bisa diam bersandar di kursi, perutku mulas, tanganku gemetaran, aku tidak tau perasaan ini, senang kah, takut kah, atau malah sedih? Tuhan, ada apa ini? Baru saja aku pikir bisa hidup dengan normal, tapi dia malah kembali. Sekarang sudah percuma kalau aku belajar pun, pikiranku sudah melayang kemana-mana, haaaah, selalu, kacau kalau seperti ini.

" Bagaimana waktu bisa menyembuhkan lukaku, jika setiap ia hampir mengering, selalu ada gurat baru di tempat yang sama, luka yang berbeda, dengan sumber yang sama.."

Kenapa kamu harus terus kembali? Padahal aku memberimu kesempatan untuk pergi, mencari yang lebih baik, yang anggun, yang halus, yang kuat. Dan..kenapa..harus saat ini?

Heuh, lupakan lupakan lupakan, ikaaa, sekarang kamu ikaaa, peduli amat kalau nama Eka yang dia ucapkan terdengar begitu mantap, tapi kamu sekarang ikaaa, IKAAAAA..

" Life must go on, love must move on.."

Jaa~

Kamis, 29 Maret 2012

Astaghfirullah :'(

Oke, aku ngaku, aku jahat bangetm aku aja sampe jijik sama diriku karena ngalakuin hal tadi, Astaghfirullah, aku kerasukan apa sampe jahat banget gitu, ya Allah, maafin aku ya Allah ><

Baru kali ini aku jahatin orang sampe segitunya, padahal masalahnya apa aja aku nggak ngerti, Tuhaaannn ><

Kalau aku boleh membela diri, aku juga lagi pusing Tuhan, aku lagi berusaha jadi stabil lagi, aku nggak suka tekanan, aku pusing, itu kata satu sisiku yang membela diri, tapi yang lain, yang lain malah neken hatiku bisikin kalau aku dosa banget, bener-bener dosa banget bikin orang sakit hati sampai segitunya, Allah, ampuun, ampun aku udah dzolim sama diriku dan orang lain, ya Allah, aku malah tambah stress, bersalah ya Allah, aku salah, aku dosa, aku dzolim, ampuuun, ampun ya Allah :'(

Selalu, kalau udah sampai puncak pasti hati jadi kayak gini, masalahnya, orang pikiranku tadi lagi panas, diajak ngomong ya mana mempan, apalagi aku memang ingin menikmati jalan sore tadi sebenarnya, mau mikirin sesuatru biar tenang, sendirian, eh, malah diikutin, jadilah lanjut dengan aku dosa mengabaikan orang,

Untukmu : sekarang aku diposisi bersalah, aku minta maaf, tadi telponnya udah mau aku angkat, tapi mati duluan, dan well, maaf, kalau kamu mau tau, inilah rasanya diposisi ku, sikapmu juga bikin aku sakit hati, tapi kamu terus terusan ngotot minta maaf, untuk sekarang, aku yang minta maaf, tapi nggak akan sampai bikin kamu anoying, aku dosa banget, aku tau, well, maaf (_ _)

Selasa, 27 Maret 2012

Capek sama semua drama ini, males, kenapa harus dibikin ribet sih semuanya? Drama banget deh, :v

Sabtu, 24 Maret 2012

Kuso, makin dibaca makin emosi, makin nangis. Sebegitu berisiknya kah aku, sampe bikin sakit mata kah aku? Kalau emang nggak suka aku ajak ngobrol, bilang ;angsung dong, sakit kalau tau dengan cara gini, seriusan, baru kali ini aku sakit hati banget sama orang, nggak bisa ilang, nggak berenti nangis.

Berasa jadi bulan-bulanan doang, harga diri sakit banget rasanya, aku nggak percaya kalian, aku nggak akan percaya orang lain lagi, aku beneran muak sama keadaan disini, aku sakit hati :'(
Ah, sudahlah, lebih baik ambil lagi saja topekmu yang dulu kau simpan, kemudian pakai, dan berjalanlah dengan tegap, tanpa melepaskan senyuman..

Bebatlah hatimu kuat-kuat, agar tak ada lagi yang bisa masuk ke dalamnya, agar tak hancur lagi ia, agar serpihnya tak kembali jatuh, kuat-kuast, agar mengeras sekalian..

Jumat, 23 Maret 2012

WHAT THE...??!!!!!!

Hahaha, barusan aja, tau kenyataan. Sakit hati banget rasanya, nyeri.

Temen? Apaan tuh! Bullshit!!

Buat kalian berdua! Iya! Kalian berdua! SIALAN!!
Asik ya mainin kami? Seru ya karena cewek itu gampang ditipu?
Nyesel tau nggak rasanya sempet percaya, sempet penasaran, bahkan sempet suka sama salah satu dari kalian!! Bullshit semuanya! KUSO!!

Kenyang tau nggak gue, dibohongin, padahal nggak pernah anggep kalian muluk-muluk, tapi ternyata dianggap temen aja nggak! Sakit hati gue selama ini jadi bahan tertawaan kalian!!!!

Kamu yang aku percaya ga akan bocorin apa yang aku omongin ternyata malah sekongkol!! Gue juga bisa bocorin apa yang lo omongin!!! Gue juga bisa!!!! Tapi berhubung gue terlalu baik, gue ga tega sama lo!!!!!

Gue juga bisa jahat! Gue juga bisa sakit hati!! Nggak cuma kalian yang bisa dan boleh marah, sakit hati! Gue ngerasa ditipu!!! SIALAN!!!!

Kamis, 22 Maret 2012

Argh

Kenangan itu, rinduuuuuu. 
Padahal hanya sekejap, sebentar, sedikit, namun hanya dengan emngingatnya saya sudah bisa membuatku tersenyum.
 Lucu, gemas, kesal, benci, suka, rindu :'(

My...

" Hei.."
" ... "
" Aku rindu kamu.. "
" ... "
" Jangan pergi.."
" ... "
" Kenapa? "
"... "
" Kenapa hanya aku, satu-satunya yang kamu tinggalkan?"
" ... "
" Kenapa aku satu satunya yang kamu abaikan? "
" ... "
" Kenapa hanya ada diam untukku?"
" ... "

Selasa, 20 Maret 2012

Seseorang bilang " Don't get too comfort with something you just know or meet."
Mungkin benar, seperti yang sejauh ini, mempercayai seseorang memang menyakitkan, jadi lebih baik jaga jarak, seperti kata bapak dulu, manusia.. Menyedihkan.

Susah

Haah~
Akhir-akhir ini aku cuma bisa menulis kekesalan, jarang sekali aku merenungkan kehidupan kembali, sedih rasanya kalau terus begini, karena nggak ada yang bisa membuat aku kembali terkendali...

Aku sendiri nggak mengerti mauku apa, jadi mungkin kadang aku malah menyakiti dan membuat kesal orang-orang di sekitarku. Sedih. Rasanya nyeri sendiri kalau secara tidak sengaja malah menjadikan mereka pelampiasan. Tapi mau gimana lagi, manusia memang mempunyai egonya sendiri. Ya, ego..

Tempat ini, tentu saja memiliki banyak kelebihan dan kekurangan, haha, tapi mungkin kesimpulan yang dapat aku ambil adalah, aku nggak betah disini. Entah apa, tapi cukup banyak hal yang membuatku benar-benar ingin menjauh, apalah itu, aku juga nggak ngerti. Tapi satu hal, aku benar-benar ingin pergi, ingin lari, menjauh dari semua hal absurd disini...

Aku cuma mau pulang, kembali sama bapak dan ibu, aku bener-bener capek disini. Hah.  Padahal seharusnya aku menjadi semakin dewasa disini, belajar, tapi mau bgaimana, melelahkan, repot, riweuh, galau, haha...

Jumat, 16 Maret 2012

Tolong :'(

Aku tarik kata-kataku kemarin, saat aku bilang disini asik, temen-temennya asik. Bullshit semua, aku tarik semua kata-kata itu... :'(

Sekarang kebanyakan sakit hati disini, aku nggak tahan :( Nggak tahan banget, gimana rasanya selalu jadi pihak yang salah, ada yang marah, rasanya aku yang salah ke semuanya.

Capeeek, aku mau main sama kalian aja, Dinny, Usi, Inung, Imas, Raina, Myria, Mina. Aku mau main sama kalian aja, kalian nggak pernah naruh aku di posisi kayak gini.

Aku mending nggak usah disukain sama orang sekalian aja, aku mau hidup kayak dulu aja, nggak ngomong sama cowok, dan nggak bisa di injek-injek kayak gini sama mereka. Aku mau bebas aja sama kalian, sampai lama juga nggak peduli, aku sakit hati disini.. Tolongin aku...

Tolongin aku sebelum aku melakukan hal gila disini..

Minggu, 11 Maret 2012

bersabarlah jantungku,,, aku tahu detakmu sedikit menyakitkan dan tak teratur, bersabarlah hingga ritmemu akan kembali normal.
bersabarlah hatiku,,, aku tahu kau kangen, namun bersabarlah...

Sabtu, 10 Maret 2012

kakechatta kokoro oginau tame ni 
dareka o omoetara raku na no ka na

Jumat, 09 Maret 2012

Ysterday

Padahal hari sebelumnya manis, saat kamu datang. Kemarin lusa semua masih baik-baik saja.

Semuanya masih manis, aku, masih bisa berkhayal disini, merasakan hal yang sudah lama tidak disini.
Tapi.. tiba-tiba saja kamu pergi, padahal baru dua hari.
Aku disini, nyeri.
Tak akan mampu menatapmu lagi, sendiri.
Memendam penasaran, tak terjawab.
Memendam perasaan, tak terbalas.

p.s : Aku tau kamu nggak akan baca ini..
Tapi nanti, aku buatkan syal untukmu ya :') Dengan warna kesukaanmu..

Someone said, "Let's fall in love!"

:)

Aku nggak marah kok, jangan kira aku marah, hahahaha..

Aku cuma diam, aku cuma menjauh, aku cuma pergi dari kalian..

Karena setelah kejadian ini, aku tau, kalau keadaanku, sisi diriku yang sebenarnya ini, membuat orang di sekitarku bosan, dan emosi. Bahkan candaanku tidak lucu, malah membuat orang sakit hati..

So, fine. I'll leave all of you...
Jaa~

Meh..

Menjadi mahasiswi sudah cukup sulit bagiku, dengan segala rutinitas dan kewajiban yang ada, individualisme orang-orang, kelas besar yang menyebalkan, dan dosen yang bisa menjadi obat tidur dadakan..

Menjadi seorang hamba cukup sulit bagiku, untuk menuruti semua aturan itu, semua batasan, semua perintah, yang meskipun baik, menjadi hamba tetap saja sulit untukku..

Hidup sendiri sudah cukup sulit bagiku, dengan segala kerumitan, melalui waktu sendirian, mengerjakan semua sendiri, jauh dari orangtua, berpisah dengan mereka, menahn sakit sendiri, menahan tangis sendiri..

Bersosialisasi sangat sulit untukku, mendekat kepada orang-orang itu, memulai pembicaraan terlebih dahulu, berusaha ceria, tersenyum, ingat, memberanikan diri untuk melakukan sesuatu, bersandar dan menjadi sandaran, sulit untukku..

Tapi sekarang, saat aku punya teman, saat aku punya keberanian, keinginan untuk hidup sendiri.. Semuanya malah pergi, mengiggalkanku satu per satu, perlahan-lahan, menghilang, menjauh, lenyap...

Dimana yang satu menyalahkan, yang lain tidak toleran dan dia bungkam..

Kamis, 08 Maret 2012

Kusooooo

Ya Allah, tau ah, aku pusing, kenapa coba dari dulu begini? Masa kalau semua emosi aku yang salah? Aku yang disalahin? Emangnya aku nggak capek apa kalau gitu? Semua aja ngejauh, aku udah nggak peduli, semua aja kayak dulu, aku nggak perlu punya temen lagi, capeeekkkkk.

Mereka bilang temen baik itu selalu ngerti joke kita kan? KALIAN SELALU NGATAIN AKU GEMUK DI DEPAN UMUM APA AKU PERNAH DIEMIN KALIAN? Aku ketawa kan?! Iya aku ketawa! Padahal dari dulu itu selalu jadi masalah sensitif buat aku!

Bullshit tau nggak semua!! Bullshit!!!!!!!

Selasa, 06 Maret 2012

Time

Butuh dua tahun untuk move on dari orang itu, dan ini pun belum sempurna..

Nggak akan aku sia-siakan waktu berharga ini dengan ngemis-gemis perhatian atau ngerendahin diriku di depan lawan jenis. Ngek!

Nggak akan lagi terjebak hal kayak dulu..

Sorry aja, aku sudah lebih kuat sekarang, dan mungkin juga lebih jahat daripada dulu...

Aku, nggak akan mudah percaya orang lain, karena aku sadar, manusia tidak akan tinggal lama, persahabatan itu rapuh, dan seseorang yang akan selalu di sampingku hanya orangtua ku..

Semuanya sejauh ini cuma bercanda, tapi entah untuk nanti. 
I just need more time, to heal that scar..



Jaa~

Minggu, 04 Maret 2012

Kemarin ke kaliurang, mengingatkanku pada kejadian dulu..

Malam hari, bintang, udara dingin, air terjun, gelak tawa, teman-teman..

Hanya kali ini tidak ada dia..

Argghhhhh!!!

Satu hal. Aku CAPEK!

Capek banget dengan semuanya, bukan cuma tekanan dari masalah kuliah, tapi juga dari diri sendiri dimana semua hal yang HARUSNYA aku lakukan dengan baik, malah tidak selesai atau terlaksana dengan sempurna.

Capek, karena nggak bisa memenuhi keinginan dan tanggung jawab yang diberikan orang lain dengan baik. Tidak bisa memuaskan mereka dengan melakukan segala sesuatu dengan baik.

Capek karena sepertinya semua berjalan dengan rumit dan cepat, sehingga aku harus terseok menyeimbangkan gerakanku.

Capek karena menjadi satu-satunya yang nggak mengerti dalam segala hal.
Capek jadi nggak sempurna.
Capek karena nggak bisa mengerti apapun.
Capek karena nggak bisa jadi orang yang baik.
Capek dengan orang-orang disekitarku.
Capek dengan sistem yang ada.
Capek dengan DIRIKU sendiri!!!!
Capek!!! Muak sama semuanya!!! MUAK!!!!!

Dan karena itu semua, aku jadi gampang emosi. Ngerjain tugas sambil kesel sendiri. Nggak ada yang bisa ditanya atau bahkan meringankan, capek ketemu orang-orang, pinginnya nonjok mereka satu per satu, jambak, teriak di depan mereka.

Keluarkan aku dari sini!!! Dari semua rutinitas, sistem dan juga dari semua yang ada saat ini!!!!!
Karena aku muaaaakkkkk!!!!! MUAKKKK!!!!!!
KUSSSSSSSSOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!!

Jumat, 02 Maret 2012

Aku

Aku letih,
Karena itu, izinkan aku..

Sekali ini saja,
Berlari menjauhi kalian semua..

Sebentar saja,
Pergi menjauh dari kebisingan kota..

Sedikit saja,
Bergelut dengan angin malam yang bisu..

Karena,
Aku lelah...

:')