Nyah

Hohoho. i just want to write some random thing ... Nyaa~

Kemarin, sempet ngobrol sama seseorang, dia tanya ke aku tentang sesuatu, dan saat aku kasih pendapat, aku kaget, dia bilang " Kamu tau ada jurang di depan, tapi kamu nekad mau lanjut jalan ka, kamu aneh."
Dan, aku terbengong-bengong bacanya. Kemudian aku sadar, mungkin semenjak lulus SMA, aku menjalani hidup seperti itu. Mulai dari kuliah, masalah kehidupan, bahkan masalah agama.

Ah, mungkin karena itu selama ini aku kacau ya, haha. Karena, semenjak kejadian itu, aku menantang kehidupan. Aku menantang semuanya, aku sempet berpikir seperti ini, " Memang apa yang akan terjadi kalau aku berubah! Toh selama bertahun-tahun aku hidup ngikutin aturan, nurutin semua yang ada. Tapi aku nggak pernah menjadi 'lebih', nggak pernah cukup baik untuk apapun!" Karena pemikiran itulah, aku cari tempat kuliah yang jauh dari orangtua. Aku cari kebebasan. Mencari sesuatu yang bisa buat aku puas dalam hidup ini, sebuah kebahagiaan yang sejati, nggak seperti dulu waktu SMA, hidupku kering banget rasanya, nggak menarik, nggak berwarna.

Tapi nyatanya apa yang terjadi sekarang? Hahaha. Malah makin kacau, aku kayak orang yang jalan tanpa arah di sini. Nggak punya tujuan, lupa sama impian-impianku yang dulu aku bangun, kehilangan semangat, dan aku malah tenggelam dalam keseharian yang aneh menurutku. Sampai beberapa hari yang lalu, nilai keluar. Mungkin itu hantaman yang paling menyakitkan sejauh ini, mungkin ini teguran dari Tuhan. Kemudian aku seperti sadar, " Ika, lihat, apa yang kamu dapat dari semua pemberontakan kamu terhadap kehidupan! Lihat sekelilingmu! Kamu nggak mendapatkan apa-apa."

Mungkin aku memang harus dihantam dulu, baru bisa bangkit. Dan sekarang, semua hal yang sempat terjadi dulu berdatangan, semua berkah yang dikasih Tuhan dulu, baru terlihat. Dulu, aku nggak pernah belajar, ujian sering nggak bisa, tapi selalu masuk 20 besar dalam 3 angkatan di SMA. Dulu aku nggak perlu berusaha keras untuk menghafal isi buku, apalagi buku tentang agama, pemahaman seakan masuk  sendiri. Dulu, aku nggak pernah terganggu kalau harus melakukan apa apa sendiri. Tapi itu dulu, saat aku masih taat, saat prinsip itu masih disana, saat semangat belajar tentang kehidupan masih ada. Akh, padahal dulu aku bisa berpikir dengan lancar, dulu aku sangat kritis terhadap apa yang aku hadapi. Tapi sekarang, aku seperti ini.. :'(

Akhirnya, aku memiliki semangat untuk bangkit lagi, memulai semuanya dari awal, mengambil sedikit sisi Ika yang sempat hilang. Sayangnya, mungkin semenjak kejadian kemarin aku nggak akan sama lagi :( mungkin di dunia maya aku masih sama, tapi di dunia nyata, aku nggak yakin.

Aku cuma ingin berubah, menjauh dari kekacauanku yang sekarang, tapi aku takut kalau aku malah kembali menarik diri dari kehidupan itu sendiri, hah. Mungkin aku cuma bisa bilang, " Hak manusia untuk memilih jalan hidupnya, tapi bukan hak manusia, untuk memilih konsekuensi dari jalan yang dipilihnya." Come what may...

Tuhan, kuatkan aku, berikan yang terbaik menurutmu dan menurutku.. Amin.

Jaa~